membiarkan dirinya kusetubuhi hingga orgasme berulang kali

Malam itu suasananya terasa jauh lebih indah dari malam sebelumnya. Meski ada sedikit perasaan aneh dan juga canggung menyadari saat ini saya telah menjadi seorang suami dadakan bagi Nyi Rara.Tetapi aku merasa lebih tenang dan lebih nikmat saat menyetubuhinya. Tidak terbebani perasaan dosa seperti kemarin. Nyi Rara saat itu juga tidak terlalu banyak bicara, malah dengan manja ia menyuruhku lagi untuk melakukan tugasnya sebagai seorang suami seperti kemarin. Siapa yang tidak terangsang mendengar permintaannya. Malam kedua ini, saya benar-benar sangat menghayati dalam mencumbunya. Tidak grusa-grusu dan main tembak langsung seperti malam sebelumnya. Setiap inchi dari setiap lekuk tubuhnya yang sangat indah kucium dan kucumbui dengan sepenuh perasaan kasih dan sayang.Mulai dari kelembutan bibir merahnya yang hangat sampai ke ujung jemari kakinya tak terlewatkan sedikitpun dari sentuhan lembut lidahku yang panas.Buah dadanya yang mengayun kencang begitu kenyal kuremas-remas dengan perasaan gemas. Kedua puting susunya yang berwarna coklat kemerahan tak henti-hentinya kugigit, kuhisap dan kusedot kuat dengan mulutku sampai hatiku benar-benar puas. Begitu pula yang kulakukan pada setiap inchi bagian tubuhnya yang lain sampai akhirnya cumbuan itu berakhir pada bagian yang paling terlarang diantara kedua belah paha mulusnya. Rasanya masih seperti tak percaya dengan kesemua ini. Bahwa wanita secantik Nyi Rara ini telah menjadi istriku hanya dalam sehari setelah melalui perjumpaan yang cukup aneh.Ooh ... Nyi Rara benar-benar memiliki bukit kemaluan yang besar dan indah. Belahan bibir kemaluannya begitu tebal memanjang vertikal dan masih saling mengatup rapat satu sama lain menyembunyikan liang vagina merahnya. Rambut-rambut kemaluannya yang tidak terlalu tebal dan berwarna sedikit kemerahan tumbuh begitu teratur dan rapi seperti setiap hari disisir. Sungguh sangat merangsang gairah kelelakianku. Selama lebih dari 1 jam tak bosan-bosannya mulut dan lidahku mencium dan mencumbui bagian terlarangnya tersebut sampai basah kuyub. Nyi Rara cepat sekali terangsang dan langsung orgasme bila mulutku terlalu kuat menyedot dan memlintir daging clitorisnya atau lidahku terlalu lama menyelip masuk menggelitik liang vaginanya. Entah sudah berapa kali semprotan-semprotan panas cairan kewanitaannya membasahi mukaku. Dan entah sudah berapa kali pula cairannya tertelan masuk ke dalam mulutku. Aku tidak memperdulikan kesemua itu karena aku sangat menyukainya. Aroma kemaluannya yang harum begitu memabokkan segenap kejantananku sehingga aku betah berlama-lama mencumbui alat kelamin Nyi Rara yang sangat merangsang.Kesekian kalinya Nyi Rara kembali menyemburkan cairan orgasmenya dari sela-sela celah liang vaginanya. Mulutku segera menyambutnya dan kutempelkan pada kedua belahan vertikal bibir kemaluannya. Kubiarkan cairan orgasmenya yang menyemprot keluar mengalir deras melewati lidahku dan langsung masuk kedalam tenggorokan. Teguk demi seteguk kunikmati kesegaran air surgawinya yang hangat dan bening.Nyi Rara sebenarnya sudah mulai lemas saat aku menindih hendak menyetubuhinya. Ia hanya mengerang panjang ketika batang kelelakianku menyelip ganas diantara kedua belah bibir kemaluannya dan menembus masuk ke dalam liang vaginanya yang terasa sangat sempit dan rapat. Hunjaman demi hunjaman lembut kedalam bagian terlarang tubuhnya membuat Nyi Rara kembali menyemburkan cairan orgasmenya dan mengerang-erang nikmat.Kucabut alat kejantananku dari dalam tubuhnya dan kubiarkan cairan kewanitaannya menyemprot keluar dengan hebatnya seakan tak pernah habis-habisnya.Untuk sesaat selama 2 menit kubiarkan Nyi Rara menikmati surga dunianya, sebelum akhirnya kumiringkan tubuh telanjangnya yang sudah lemas kesamping kiri membelakangi tubuhku. Dengan lembut kurapatkan tubuhku ke punggungnya dan memeluknya mesra dari sebelah belakang. Kuarahkan alat kejantananku menyelip diantara paha dan daging bokongnya yang bulat lalu menembus masuk kembali kedalam liang vagina Nyi Rara yang basah penuh lendir." Oohhhh ....Andy ...", rintihnya bahagia sambil tertawa kecil dan menoleh kearahku mengajak bercumbu bibir. Uuhhh ... begitu asyik mencumbui bibirnya yang hangat sementara batang penisku mulai memompa dan melungsur keluar masuk menggesek daging liang vaginanya dari sebelah belakang. Benar-benar sangat nikmat.Lima menit kemudian Nyi Rara kembali menjerit dan mengejan orgasme. Kali ini kubiarkan otot liang vaginanya yang tiba-tiba menyempit kecil memilin-milin dan meremat-remat seluruh batang penisku tanpa sempat aku mencabutnya lagi. Kurasakan betapa deras dan kuatnya semburan cairan orgasmenya yang panas menggelontor basah alat kejantananku." Ooooww ...owww... Andy ...oowwwww www .....". Nyi Rara menjerit keenakan.Kupeluk erat tubuh bugilnya yang masih gemetar merasakan nikmat puncak surgawinya sebelum lalu akhirnya kudorong kedepan sampai ia tidur dalam posisi menelungkup. Tanpa melepaskan hunjamanku dari dalam liang vaginanya, dengan tak sabar kembali kukayuh pinggulku turun naik menyetubuhinya lagi. Dengan gerakan cepat batang penisku yang kasar melungsur keluar masuk celah kemaluannya yang sempit dan berusaha memompa keluar cairan orgasmenya kembali. Nyi Rara hanya bisa menjerit dan merintih kecil merasakan segenap kejantananku yang terus menguasai tubuhnya. " Ooohhh ..Andy ... su ..sudah sayang ...cu...cukup ... aku bisa keluar lagi Andy ...", rintihnya lemah." Ya ...isteriku ...tapi kau sangat merangsang dan menggairahkan sekali ...aahh ... lakukan sekali lagi Rara ...", ujarku semakin terangsang mendengar rintihannya.Aku bergerak semakin cepat memompa turun naik. Kedua bulatan bokong Nyi Rara yang mekal bergoyang-goyang lembut dan terasa empuk dan kenyal setiap kali tubuhku menekan kebawah. Kurapatkan kedua belah paha Nyi Rara yang sedikit mengangkang dengan kedua lutut kakiku, sehingga aku merasa otot liang vaginanya menjepit semakin ketat seluruh batang kejantananku. Tanduk kepala penisku yang keras terasa geli saat menggesek dinding vaginanya yang lunak. Aku merasa seperti diremat dan dikenyot-kenyot begitu luar biasa nikmatnya.Inilah saat dan posisi paling tepat untuk menebar benih-benih kejantananku kedalam tubuh Nyi Rara. Kuhunjamkan semakin cepat pinggulku memompa turun naik diatas tubuh Nyi Rara. " An ...Andy .... Andy ...ooww ....oowww ...oowww ...aaaaaaaahhhh ....", pekiknya nikmat semakin mendekati puncak kebahagaiaan." Aaahh ...lakukan sekali lagi Rara .... lakukan ...aku ingin melihatnya sekali lagi ...", erangku gemas.Tubuh Nyi Rara mulai gemetar dan pantatnya yang yang sedang kusetubuhi mulai menggeliat merasakan puncak kenikmatan. Aku segera bangkit dari atas tubuhnya dan cepat-cepat mengambil posisi setengah mendudukinya. Sementara kedua belah pahaku menjepit pantat Nyi Rara. Dalam posisi demikian aku merasakan liang vaginanya menjepit batang penisku semakin kuat. Otot dinding vaginanya seperti hendak meremukkan seluruh batang kejantananku." Oooohh ... Rara .... nikmat sekali ...", erangku merasakan nikmat yang makin luar biasa hebatnya.Dalam posisi setengah membungkuk diatas punggungnya yang telanjang kedua tanganku bertumpu disebelah kiri kanan ketiaknya. Pinggulku mulai bergerak lagi setengah turun naik ke depan ke belakang dengan cepat mengeluar masukkan batang penisku yang sudah hendak meledak menuju enjakulasi.Hanya kurang dari 2 menit Nyi Rara kembali mencapai klimak dan mengejan keras menghentakkan kedua kakinya kebawah melepas orgasme. Kurasakan semburan orgasmenya yang panas kembali menggelontor seluruh batang kejantananku. Ooohh ... milikku seperti diremas habis-habisan. Aku tak mampu menahan diri lagi ketika air maniku sontak mengalir deras mendesak diujung kepala penisku.Dengan geraman keras kuhunjamkan seluruh alat kejantananku yang panjang sampai menyentuh dinding peranakannya dan .....Crruuuuurrtttt .......crruuuuuuuuuuuttt .... Crruuuuuuuuuuuuttt ......cruuuuuuutttt .....Air maniku menghambur keluar dengan derasnya memenuhi liang vagina Nyi Rara yang telah penuh dengan cairan orgasmenya yang panas." Aaaahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh ....Raraaaa ...... oooooohhhhhhhhhhhh .....". Mulutku menggeram keras merasakan puncak kenikmatan enjakulasi yang sangat luar biasa.Tubuh kami berdua saling menggeliat dan bergetar-getar merasakan puncak kenikmatan senggama. Semenit kemudian.......Kuhempaskan badanku diatas punggung Nyi Rara dan kupeluk erat tubuhnya dengan mesra.Kurasakan air maniku masih mengalir keluar ke dalam liang vaginanya yang basah." Rara ... oooh ...nikmat sekali sayang ... kau benar-benar isteriku yang luar biasa ...hhhh ..hh ..". Aku menghela napas penuh kepuasan sebelum akhirnya tubuhku bergulir kesampingnya.Nyi Rara meski dengan setengah letih berusaha menggeserkan tubuhnya ke sebelahku lalu membaringkan wajahnya cantiknya diatas dada bidangku yang penuh keringat. Sekilas bibir merahnya mengecup kedua puting susuku lalu berujar lembut." Aku bahagia sekali bersuamikan dirimu Andy ...", bisiknya lemas sebelum akhirnya ia jatuh tertidur.Keesokan harinya Nyi Rara mulai mengalami sakit tanpa sebab yang jelas. Tubuhnya tampak lemah dan pucat. Semula aku mengira karena semalaman Nyi Rara terlalu banyak mengeluarkan cairan tubuhnya karena orgasme yang terjadi berulang-ulang kali.Aku berusaha menghibur dan menggodanya sebagai wanita yang paling mudah terangsang.Nyi Rara hanya menatapku sedih dan ketika ia mulai bercerita panjang lebar tentang siapakah dia sebenarnya, dan mengapa aku yang dipilihnya ketika malam penuh keindahan itu terjadi, barulah aku mengerti dan terpaku seakan tak percaya (sebaiknya tidak usah dan tidak mungkin saya ceritakan). Yang jelas Nyi Rara sudah lama menderita sakit akibat konsekuensi yang harus diterimanya dari ajaran sesat yang dilakoninya dulu. Yang Kuasa telah menyelamatkan jiwanya melalui diriku meski secara fisik aku tak sempat lagi menolongnya. Tuhan telah berkehendak lain. Seakan tak percaya ketika 4 hari kemudian Nyi Rara menghembuskan napasnya yang terakhir diatas pangkuan adik kandungnya sendiri Narti. Pada saat itu aku kebetulan tidak berada ditempat karena sedang dalam perjalanan mencari orang pintar yang mungkin mampu mendoakan dan menyelamatkannya dari kematian.Meski sangat terpukul atas kepergiaannya yang begitu cepat, namun seperti begitu mudah aku meng-ikhlaskannya. Aku sangat mencintainya bagaimanapun keadaan dia sesungguhnya. Aku bersyukur karena Nyi Rara telah bertobat dan telah menemukan jalan yang benar.Akhir cerita, 4 bulan setelah itu saya akhirnya menikahi Narti, adik Nyi Rara sebagai amanah sekaligus wasiat yang sempat diberikannya sebelum wafat. Saat ini saya sudah memiliki seorang putra laki-laki berusia 3 tahun hasil buah kasih saya dengan Narti. Bagi saya Narti merupakan gadis muda belia yang paling berpikiran dewasa yang pernah saya kenal. Selain cantik jelita, ia benar-benar sosok seorang isteri yang ideal. Selain penurut, Narti juga sangat toleran, pandai memasak dan juga mudah diajak berdiskusi. Pendeknya dalam segala hal Narti cepat sekali belajar dan berpikiran luas. Yang paling utama tentu saja dalam urusan sex, Narti ibarat murid terpandai di dalam kelas. Ia sangat paham dan hapal pada posisi apa yang paling saya sukai dalam bersenggama. Secara bergantian, sekali waktu Narti akan membiarkan dirinya kusetubuhi hingga orgasme berulang kali sampai cairan tubuhnya seakan terkuras habis dan sekali waktu pula ia akan melayaniku habis-habisan dan memberikan seluruh kenikmatan yang saya inginkan. Saya berharap Narti adalah wanita terakhir dalam hidup saya dan akan selalu kusayangi. Oh yaa ...saat ini dia sedang hamil menginjak awal bulan yang kesembilan. Mudah-mudahan segalanya bisa berjalan lancar dan sebulan lagi saya bisa jadi bapak dari 2 orang anak.

Tidak ada komentar: